1) prestasi penulis
2) latar tempat
3) pesan moral
4) kondisi sosial
5) alur maju
berikut ini yang termasuk unsur intrinsik adalah...
a. 1,2, dan 3
b. 1,2 dan 4
c. 2,3 dan 5
d. 3,4 dan 5 ![]()
2) latar tempat
3) pesan moral
4) kondisi sosial
5) alur maju
berikut ini yang termasuk unsur intrinsik adalah...
a. 1,2, dan 3
b. 1,2 dan 4
c. 2,3 dan 5
d. 3,4 dan 5
Jawaban:
c. 2,3,& 5
Penjelasan:
sorry klo salah
Jawaban: C.
Alasan: "Prestasi Penulis" bukan termasuk bagian dari Unsur Intrinsik pada suatu cerita atau cerpen, "Kondisi Sosial" juga bukan termasuk bagian dari Unsur Intrinsik, kan lucu kalau misalnya *diceritakan bahwa penulis sedang jatuh miskin, jadi penulis perlu beberapa uang dari donatur. Tolong donasi ya:)* Sekali lagi... bukan termasuk "Unsur Intrinsik"
*Mas, sebenarnya Unsur Intrinsik itu opo sih?
Unsur Intrinsik adalah suatu unsur pembangun *Kita sebut aja, Pondasi* dari suatu Cerita Pendek A.K.A *Atau* Cerpen. Komponennya ya bisa terdiri dari Uh..
- Tema, Ide di suatu cerita itu beragam lho! ada yang romantis, petualangan, horor, komedi, dan lain lain.. *Contohnya uhm.., Tema di Cerpen Petualangan pendek Udin ke Majapahit yaitu Petualangan ke Masa Lalu"
- Latar Tempat, Bisa.. Sekolah, Taman, Kuburan, Surga, Neraka, Kantor, dan lain lain tergantung latar tempat suatu cerpen itu masing masing*Misalnya, Latar Tempat di Cerpen Petualangan pendek Udin ke Majapahit ialah Candi dan Sekolah Udin, Siti, Xian dan Padrol*
- Tokoh/Penokohan, Tokoh suatu cerita dibagi menjadi 2. Yaitu Antagonis (Watak/Tokoh yang jahat) & Protagonis (Watak/Tokoh yang baik) *Misalnya, Tokoh di Cerita Pendek Udin ke Maja Pahit yaitu Udin, Siti, Xian, Padrol*
- Alur cerita, bisa alur cerita maju atau mundur *Contohnya dari Cerpen Petualangan pendek Udin ke Majapahit yaitu... Teks* "Oh tidak kita terkepung di candi ini, Udin!" Kata Siti sambil teriak*
- Gaya Bahasa, gaya bahasa di Cerpen itu Bebas, tapi kebanyakan/Mayoritas menggunakan bahasa yang tak baku/tak formal
- Amanat, Pesan penulis untuk pembaca yang isinya untuk memotivasi si pembaca agar tidak melakukan & tidak boleh mencontoh perbuatan jahat oleh Tokoh-tokoh Antagonis di suatu cerpen.
